Apa Itu Kudis Dan Bagaimana Menyembuhkannya ? Menderita penyakit kulit seperti kudis dapat menjadi pengalaman yang 
sangat buruk. Kudis disebabkan oleh kutu kudis. Penyakit ini menempel di
 kulit menjadi kerak dan akan menyebabkan lecet. Jika dibiarkan tanpa 
ada penanganan dari dokter, dapat menyebar ke seluruh tubuh. Kudis 
merupakan penyakit menular karena dapat menyebar melalui kulit ke kulit.
 Selain itu, kudis bisa diderita oleh semua orang tanpa memandang jenis 
kelamin dan umur. Namun, penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak 
dan masyarakat kurang mampu karena masalah sanitasi dan kebersihan.
Kudis disebabkan oleh Sarcoptes scabiei, tungau berkaki 
delapan yang hidup di kulit manusia. Saat berada di kulit, rasa perih, 
bahkan kualitas hidup dan perasaan tidak nyaman adalah hal yang akan 
diderita jika terinfeksi penyakit ini.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, semua orang bisa menederita
 kudis dan penyebab utamanya adalah kontak langsung. Penyakit ini dapat 
ditularkan melalui kontak hubungan seksual atau kontak kulit ke kulit. 
Anda juga harus waspada, bahwa kudis juga bisa ditularkan melalui 
pakaian, atau handuk dari penderita kudis lain.
Terkena penyakit kudis bisa terjadi sangat cepat. Setelah terkena 
infeksinya, dalam beberapa hari, mungkin Anda tidak akan merasakan 
apa-apa, karena pada saat itu tungau betina baru melakukan reproduksi 
dan menghasilkan telur. Setelah telur menetas, di kulit Anda akan 
terbentuk gelombang atau bintik-bintik bersisik berwarna merah. Setelah 
itu, di kulit yang terifeksi akan terjadi peradangan dan terasa gatal. 
Itulah tanda-tanda terkenan kudis, yang harus Anda perhatikan. Jika 
sudah terlihat seperti itu, maka harus dilakukan pengobatan untuk 
mengusirnya.
Kudis dapat dicegah juga dapat diobati. Untuk pengobatannya bisa 
digunakan salep kudis atau dengan obat herbal. Beberapa jenis obat yang 
bisa digunakan adalah sebagai berikut:


Kudis bukanlah infeksi,
 tetapi kutu. Tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei mendirikan 
sarang di lapisan luar kulit manusia. Sebagai tungau liang dan bertelur 
di dalam kulit, kutu menyebabkan gatal tanpa henti dan bentol merah. - 
See more at: 
http://www.obatherbalmulti.com/2014/06/obat-gatal-kudis.html#sthash.BMbJgceC.dpuf
Kudis bukanlah infeksi,
 tetapi kutu. Tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei mendirikan 
sarang di lapisan luar kulit manusia. Sebagai tungau liang dan bertelur 
di dalam kulit, kutu menyebabkan gatal tanpa henti dan bentol merah. - 
See more at: 
http://www.obatherbalmulti.com/2014/06/obat-gatal-kudis.html#sthash.BMbJgceC.dpuf




